-->

Hosea 7: 8-16: JANGAN BALAS AIR SUSU DENGAN AIR TUBA

Bacaan: Hosea 7: 8-16

"Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku"(Hosea 7:15).

Syalom All Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus... 
Maybe bisa kita bayangkan betapa sakitnya hati ini jika segala hal yang telah kita perbuat untuk kebaikan seseorang, namun dikemudian hari dilupakan dan malah dibalas dengan perbuatan jahat? Orang-orang seperti inilah yang terkategori dalam peribahasa "air susu dibalas dengan air tuba". Well... Inilah yang TUHAN, Allah alami karena perbuatan Israel, di mana mereka bukannya menaruh harapan kepada Allah tapi mereka justru pergi menyembah Baal?

Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus.... Secara politis, Israel membuat kebijakan luar negeri dengan menjadikan Mesir dan Asyur sebagai sekutu mereka, padahal kedua bangsa itu jahat (Baca, Hosea 7:11).

Mesir dan Asyur bukanlah bangsa yang datang, bergabung dan mau melindungi Israel, tapi sebaliknya, mereka ini justru menghabiskan kekayaan Israel (Baca, Hosea 7:9). Selain itu, dari segi keagamaan pun, sejak bersekutu dengan bangsa-bangsa itu, Israel jadi tidak lagi menyembah TUHAN, Allah'nya lagi tapi justru menyembah allah bangsa sekutunya itu, yakni Baal (Baca, Hosea 7:16). Padahal sejak semula, TUHAN'lah yang olweis menopang dan memberikan kekuatan kepada mereka??

Sobat-sobat terkasih...
Israel lebih memilih memberontak dan lari dari Allah. Memang secara kasat mata mereka ini terlihat tetap taat beribadah, tapi sesungguhnya itu semua hanya kedok or kemunafikan belaka

(Baca, Hosea 7: 13,14). Yuupz...kesimpulannya, kebaikan Allah justru mereka balas dengan pemberontakan! Well... Kisah Israel ini ternyata juga sering menjadi kisah dari tidak sedikit dari kita yang notabene orang percaya. Kemurahan dan kebaikan Allah sering kita balas dengan ketidaksetiaan kita kepadaNya? Sering hanya demi keberhasilan secara instan, demi bisa tetap berada di zona yang nyaman, demi cinta, demi kepuasan dunia, posisi Allah kita geser ke posisi nomer dua. Kita abaikan ketaatan padaNya dan bahkan kita pun melupakan ibadah dan penyembahan kepadaNya dengan alasan tidak ada waktu or nanti saja, yang intinya panggilan pelayanan jadi terabaikan hanya karena kesibukan kerja, arisan, nonton konser musik, etc etc??

Mari Sobat-sobat sekalian, di kesempatan rehat sore ini kita ambil waktu sejenak untuk merewind kembali kisah hidup kita, seberapa sering "air susu" yang Tuhan berikan, sadar or tidak sadar, justru kita balas dengan "air tuba"? Seharusnya kita ingat bahwa Dia sudah menebus kita, menyelamatkan kita dan mengangkat kita dari kebinasaan. Hanya Dia satu-satunya tempat kita berpaut dan hanya kepadaNya'lah sembah dan puji kita berikan! Jangan pernah kita lupakan kebaikan Tuhan! Jangan balas air susu dengan air tuba!!!   
AMiN

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Jangan lewatkan Ini

Post a Comment

banner